Selasa, 18 Mei 2010

perkembangan diri dan identitas

hemm..blog ke tigaa nii..hehehe..akuu mau nulis tentang perkembangan diri dan identitas..jadii kayaknya aku nulis dulu pengertian tentang konsep perkembangan diri dan identitas ituu..nah di dalam membentuk identitas diri seseorang sebenarnya merupakan tugas sepanjang hidup, namun pada masa remaja tugas ini menjadi penting sebab berkaitan dengan perubahan fisik yang pesat, sosial, dan kognitif. nah menurut erikson nii Tugas perkembangan yang utama pada masa remaja adalah tercapainya identitas diri. Keberhasilan remaja dalam mencapai identitas diri akan mengakibatkan keseimbangan dan pribadi yang sehat, sebaliknya apabila remaja gagal mencapai identitas diri maka remaja berada pada situasi kritis identitas atau kekacauan identitas. Hal ini akan membawa remaja pada gangguan psikologis karena remaja sering menghadapi konflik, kebingungan bahkan ketidakpastian pada dirinya dan gangguan psikologis ini akan tampak pada perilaku remaja yang mudah marah, mudah tersinggung dan sebagainya.
nah itulah kenapaa perkembangan diri dan identitas ini penting untuk dibentuk oleh setiap individu terutama anak-anak yang beranjak remaja..


nah truss nii terkadang pastii kita sering bertanya-tanya siapa sih diri kita ini ?? betul gak??:p
nah diri kita ini pada dasarnya merupakan awal dari segala hal yang berhubungan dengan pengembangan diri.
Kita sebagai individu sering mengkaitkan identitas diri dengan segala hal yang kita punya: pekerjaan, keluarga, hobi, dll. Ketika seseorang bertanya, "kamu siapa?", biasanya kita cenderung menjawab, "aku mahasiswi di UB jurusan psikologi" atau "aku rien saudaranya fien".
(beehh siapaa yang tanyaa??wkwkwkwk;p)

pasti kita gag pernah berpikirkan kalo jawaban kayak gini itu cenderung mendorong kita ke kotak yang sempit?*bahasaamuu nduuk.., Ini karena kita menghubungkan siapa kita dengan jabatan atau status kita. Padahal semua itu hanya bersifat sementara yang satu hari pasti akan musnah.

Nah, kalau kita ingin mengembangkan diri, kita sebaiknya mulai bertanya dengan jujur siapa diri kita sebenarnya diluar segala hal yang sifatnya sementara.
Diri kita yang sesungguhnya adalah sesuatu yang tidak pernah pudar dan selalu berkembang. Diri kita tidak terwakili oleh sekedar pekerjaan, status, uang, dsb. Ketika kita menyadari hal ini kita akan terbebas dari belenggu keterbatasan dan pada saat yang sama membuka ruang seluas-luasnya untuk belajar dan tumbuh.
Mengapa banyak orang gagal padahal mereka punya uang dan berpendidikan tinggi? Jawaban singkatnya adalah meskipun uang dan pendidikan adalah hal penting tetapi itu semua bukan faktor yang menentukan sebuah keberhasilan. Sebaliknya kesadaran diri bahwa kita adalah individu tak terbatas dan selalu berkembang bisa mengundang uang, pendidikan dan dukungan dari orang-orang disekitar kita sebagai pembuka jalan menuju keberhasilan.

Banyak kisah orang sukses yang dimulai hanya dengan sebuah tekad. Mereka mampu melewati rintangan yang menghadang. Jatuh dan bangkit kembali sampai akhirnya menemukan jalan menuju keberhasilan.
Tentunya keberhasilan tidak bisa dicapai dalam satu malam. Tetapi dengan kesadaran bahwa kita adalah individu tak terbatas, selalu berkembang, dan terbebas dari penjara identitas akan menumbuhkan konsistensi dalam mengembangkan diri sehingga suatu hari kita bisa berkata, "Saya bangga dengan keberhasilan saya". :D

hemmm..membahas tentang perkembangan diri dan identitas ini lumayan menarik jugaa yaa..
alnyaa tiap manusia atau diri seseorangkan pasti butuh membentuk identitas dan perkembangan dirinyaa donk..ya gag?? *yaa dooongg!!:) jadii pastinya tiap individu bakal trus dan trus mencari tau siapa dirinya yang sebenarnya sampai individu itu yakin dan tau dengan mantab siapa dirinyaa,begitu pula sayaa..;)*siapaa yang tanya nduukk..;p
heemm..okk..capek jugaa nii..kayaknya ampe sini aja nulis tentang perkembangan diri dan identitas,moga-moga bisa bermanfaat,,oyii..^^v

Tidak ada komentar:

Posting Komentar